Pembangunan RKB MTsN 4 Pandeglang Terdapat Kejanggalan

Pembangunan RKB MTsN 4 Pandeglang Terdapat Kejanggalan

Pandeglang - Banten | Pelaksanaan pembangunan ruang kelas melalui dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di MTsN 4 Pandeglang yang terletak di Desa Pesanggrahan Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, Banten, disoal. Pasalnya, dilokasi pembangunan yang didanai negara sebesar Rp. 2.560.000.000, tersebut, diduga banyak ditemukan kejanggalan.

"CV. Mitra Perkasa selaku pelaksana pembangunan, kangkangi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), karena, ketika kami meninjau ke lokasi pekerjaan, para pekerja pembangunan tersebut dibiarkan tanpa perlengkapan K3, itu yang pertama," ungkap Eki, Aktivis Kabupaten Pandeglang Keda awak media, Minggu (10/09/2023).

Kemudian, masih kata Eki, hasil investigasi dilokasi, banyak kejanggalan yang diduga menyimpang dari spesifikasi teknis yang berlaku. "Dari mulai struktur bangunan berupa pondasi gantung, matrial yang digunakan seperti, semen, pasir dan herbel yang di gunakan di bawah mutu standar. Pekerjaan dengan anggaran fantastis, seharusnya dilaksanakan dengan maksimal, tidak seperti ini," imbuhnya. 

Untuk itu, lanjut Eki, kami mendesak baik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memanggil dan memeriksa fisik pembangunan yang dinilai Asal Jadi (Asja). "Dari mulai Direksi Keet yang tidak layak, padahal ada anggarannya,  penggunaan jenis matrial, dan tidak memerhatikan K3, CV. Mitra Perkasa selaku pelaksana pembangunan, wajib dipanggil dan di evaluasi," tegasnya.

Sementara itu, dijumpai dilokasi pekerjaan, Konsultan Pengawas Tehnik pembangunan, Opik mengatakan, bahwa pondasi dengan sistem tulangan beton atau biasa disebut pondasi gantung itu sudah sesuai dengan panduan spesifikasi yang ada, namun anehnya lantai pondasi disinyalir tidak dipadatkan terlebih dahulu, artinya benar benar menggantung.

"Semua pondasinya sistem gantung berjenis beton, tiang penyangga pun menggunakan cor redy mix yang dikirim dari perusahaan Concrete Batching Plant, hanya saja tiang kolom itu memakai cor manual," terang Opik.

Disinggung soal kelayakan Direksi keet serta mess tempat pekerja, konsultan hanya menjawab singkat. "Kalau perihal pasir dan matetial lainnya silahkan tanyakan kepada pelaksananya saja," kata konsultan. (M4n/Irf).