Pemeliharaan RSUD Aulia Telan Anggaran Fantastis, Hasil Pekerjaan Tak Terlihat

Pemeliharaan RSUD Aulia Telan Anggaran Fantastis, Hasil Pekerjaan Tak Terlihat
Pemeliharaan RSUD Aulia Telan Anggaran Fantastis, Hasil Pekerjaan Tak Terlihat

Pandeglang, Banten | Bantenupdate.com – Alokasi dana pemeliharaan gedung dan bangunan yang menelan anggaran pemerintah cukup besar pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aulia Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Banten dengan pelaksana oleh PT. EKA RAYA NUSANTARA Tahun anggaran 2025 disoal, seharusnya alokasi dana pemeliharaan yang selesai 23 September lalu dimaksimalkan untuk menjaga kualitas fasilitas publik, Namun bangunan tersebut diduga tak sepenuhnya mendapat perawatan. Pasalnya, kondisi fisik bangunan kesehatan itu justru terlihat tidak terawat, dengan banyak item pemeliharaan yang diduga tidak tersentuh meski anggaran telah digelontorkan dengan nilai anggaran mencapai Rp.189.910.000,.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah bagian bangunan mengalami kerusakan seperti cat tembok yang terkelupas, dinding retak, kaca jendela yang rusak, talang air yang bocor, serta area luar gedung yang ditumbuhi batang liar menempel pada dinding luar gedung. Kondisi ini menimbulkan dugaan bahwa pekerjaan pemeliharaan tidak dilaksanakan secara maksimal sesuai peruntukan anggaran. Selasa, (30/09/2025).

Melihat kondisi pada gedung, awak media mencoba berkomunikasi dengan Angga Iskandar Winata, Kasubag Kepegawaian dan Tata Usaha RSUD sekaligus Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) dalam kegiatan tersebut.

"kegiatan apa pak, oh iya pemeliharaan, sudah selesai pekerjaannya," balasnya melalui pesan singkat WhatsApp.

Alih-alih memberikan kepastian, Angga malah cenderung tertutup dan mengalihkan awak media kepada humas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

"maaf pak saya sedang ada kegiatan, nanti di bantu sama humas Pak Roy, untuk melihat hasil pekerjaannya," tutupnya.

Minimnya keterbukaan informasi publik mengenai detail realisasi anggaran pemeliharaan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, memperkuat kecurigaan adanya ketidaksesuaian antara perencanaan dengan hasil di lapangan. (Wan)