Puskesmas Labuan Bangun Kesadaran Masyarakat Melalui Pekan Imunisasi Dunia

Puskesmas Labuan Bangun Kesadaran Masyarakat Melalui Pekan Imunisasi Dunia

Pandeglang - Banten | Pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Labuan turut memperingati Pekan Imunisasi Dunia, karena merupakan momentum strategis untuk dapat meningkatkan kembali kesadaran serta partisipasi aktif masyarakat tentang pentingnya imunisasi.

Sebanyak 150 orang di Kecamatan Labuan, Pandeglang yang terdiri dari Bayi, Balita, Wanita Usia Subur (Wus) dan ibu hamil, mengikuti kegiatan pekan imunisasi dunia yang digelar pihak Puskesmas Labuan.

Kegiatan yang dilangsungkan di tempat praktek Bidan Mandiri Delima "Aisri" di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya imunisasi. 

"Kami harap, lewat pekan imunisasi dunia ini masyarakat di wilayah Kecamatan Labuan dapat diingatkan pentingnya imunisasi. Sehingga ke depan masyarakat antusias datang ke tempat imunisasi," ungkap Sri Rejeki, Kepala Puskesmas Labuan, Senin (8/5/2023).

Dikatakan Sri, bahwa imunisasi ini sebagai upaya dalam mencegah penyakit, terutama bagi masyarakat yang anaknya belum lengkap imunisasinya. 

"Kami bekerjasama dengan unsur Muspika Labuan, guna suksesnya acara ini dan mampu mendongkrak kesadaran warga mengenai pentingnya imunisasi ini," katanya.

Pihaknya juga mengajak, melalui pekan imunisasi dunia ini mari sama-sama lindungi diri, keluarga dan masyarakat dengan imunisasi lengkap.

"Pelayanan imunisasi lengkap dengan cakupan yang tinggi, bermutu, dan merata akan mampu melindungi diri, keluarga, dan masyarakat," ujarnya.

Sementara, Camat Labuan, Ace Jarnuji mendukung penuh atas kegiatan pekan imunisasi dunia yang diselenggarakan oleh pihak Puskesmas Labuan.

Dirinya juga mengajak kepada semua masyarakat Labuan, untuk rutin datang ke pelayanan imunisasi supaya anaknya selalu sehat dan tidak mudah terserang penyakit.

"Imunisasi ini penting demi kesehatan anak. Makanya saya menyarankan kepada masyarakat yang memiliki anak imunisasinya belum lengkap agar rutin datang ke pelayanan imunisasi," tuturnya. (Cuy)