Anggaran Pembangunan Fisik DD di Desa Turus di Duga "Di akali", Ini Kata PJ Kades Turus
Iwan Setiawan 
Bantenupdate.com, Pandeglang, Banten - Dayat Hidayat Pejabat (Pj) Kepala Desa Turus Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang Banten, mengakui dirinya telah mengambil uang Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 tahap Pertama kepada salah satu toko bangunan yang berada di Kecamatan Pagelaran. Sebelumnya, perusahaan Toko bangunan tersebut telah diajukan oleh Pemdes Turus sebagai toko yang bekerja sama dengan Pemdes Turus untuk menerima anggaran, melakukan pengadaan atau pensuplai barang bahan bangunan yang akan di gunakan untuk pembangunan di Desa Turus.
"Iya betul, uang tersebut di ambil dari pemilik CV toko matrial yang ada di kecamatan pagelaran bersama Sekdes, Emprit (PJ lama-red), termasuk saya," kata Dayat saat di temui wartawan di ruangan aula kecamatan patia Kabupaten Pandeglang Banten pada Kamis, (22/05/2025).
Dayat menuturkan, dalam awal musyawarah perencanaan untuk pembangunan fisik pada Desa Turus, PJ terdahulu (Emprit-red) pada saat pengajuan penunjukan toko bangunan, itu tidak melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), sedangkan, kata dia, Ketua TPK di desa itu memiliki toko material yang ingin CV nya yang mendapat rekomendasi sehingga pada akhirnya menimbulkan ke salah pahaman.
"Dikarenakan TPK tidak di libatkan dalam perencanaan pembangunan desa, maka terjadilah ke salah pahaman antara TPK dan PJ terdahulu, maka dengan segala resiko, uang yang ada di matrial sebelumnya harus di pindahkan ke toko matrial yang ada di wilayah kecamatan Patia," bebernya.
Masih di katakannya, Secara keseluruhan uang sebesar Rp.116.000.000 tersebut telah di ambil dari pemilik CV toko material dan pemilik dari toko tersebut menerima uang Vee dari pengambilan uang tersebut sebesar Rp.3.500.000,.
"Sebagai PJ kepala desa yang baru saya tidak mau melawan arus, untuk selanjutnya, sisa uang dari total Rp.116.000.000 tersebut akan di transfer kembali ke rekening pemilik CV toko matrial yang berada di wilayah kecamatan patia," terangnya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, awak media mencoba mengkonfirmasi Emprit mantan Pejabat (PJ) Desa Turus sebelum di gantikan oleh Dayat. Dalam percakapan melalui pesan singkat WhatsApp, pada wartawan dirinya mengamini bahwa yang bertanggung jawab untuk pengambilan uang tersebut ialah Dayat selaku PJ Kades Turus yang baru.
"Intinya, uang sudah di ambil dari CV yang punya material, dan yang bertanggung jawab ialah PJ yang baru," balasnya.
"Mohon maaf saya lagi kurang sehat," tutupnya singkat. (WAN01)
