PROGRAM KOTAKU DESA TELUK. Berbalik arah menjadi Daerah Kumuh

PROGRAM KOTAKU DESA TELUK. Berbalik arah menjadi Daerah Kumuh

Pandeglang - Banten | program-kotaku-desa-teluk-berbalik-arah-menjadi-daerah-kumuhAliran Sungai Cipunten Agung dan finishing tepat dipesisir Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, belum berberapa Tahun dibangun kondisinya begitu cepat dan drastis menjadi Daerah Kumuh,Tetumbuhan dan rerumputan liar tumbuh disepanjang perbatasan, beberapa Tong Sampah tidak berfungsi bahkan posisinya menelungkup.ditambah terdapatnya aksi corat coret dengan bahasa yang miskin edukasi.

Menelisik pada beberapa aksesoris seperti Gambar Badak yang terbuat dari plat hyidrolik, kemudian Nama Taman selain warnanya memudar, juga ada bagian huruf yang copot dibiarkan begitu saja.bahkan sebagian pondasipun sudah mulai retak.

Ironisnya Program Kotaku yang menelan biaya cukup fantastis, belum terlihat sosok atau personil yang khusus bertugas merawat, serta menjaga keasrian dari Bangunan tersebut. Yang lebih fenomenal lagi sebagian sarana dan prasarana yang terdapat di Bangunan itu digunakan Warga sebagai lahan penjemuran Ikan Asin.

Akibatnya Kotaku yang seharusnya terlihat rapi, asri, indah, bersih, dan sehat berbalik arah Seratus Delapan Puluh Derajat menebar aroma amis, diakibatkan oleh maraknya Warga setempat menjemur Ikan Asin, kemudian sebagian membuang Sampah di sembarang tempat.

Ahmad (Nama disamarkan-Red) Aktifis setempat kepada Wartawan mengutarakan. "Untuk Desa Teluk terutama disepanjang pesisir, sebenarnya kuranglah pas diciptakannya program Kotaku, sebab jika Kita lihat, kita pantau, kita cermati aktifitas Warga umumnya Nelayan otomatis kesehariannya Mereka berkiprah dan mengolah Hasil Laut," katanya.

"Kami rasa Jika Pemerintah,jika Instansi yang berkepentingan, peduli, perhatian, dan memperhatikan,bukannya Kotaku yang harus dibangun, selain manfaatnya sangat minim sekaligus menyulitkan Nelayan ketika akan menambatkan Kapal Motornya habis melaut," tutur Ahmad.

"Bagi Kami,alangkah baiknya pihak-pihak yang berkepentingan bukannya Kotaku yang dibangun,akan tetapi sarana dan prasarana mengolah hasil laut, salah Satunya lahan penjemuran Ikan Asin," tutup Ahmad.*** ( Die ).