Permohonan Maaf Dari Kepala Kemenag Pandeglang, Juga Dukung Perjuangan Guru Honorer Madrasah

Permohonan Maaf Dari Kepala Kemenag Pandeglang, Juga Dukung Perjuangan Guru Honorer Madrasah

Bantenupdate.com, Pandeglang, Banten | Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Lukmanul Hakim, menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas pernyataannya yang sebelumnya sempat viral dan menimbulkan kesalahpahaman di kalangan guru honorer madrasah.

Dalam keterangannya, Lukmanul Hakim menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menyinggung atau merendahkan perjuangan para guru honorer. Ia menuturkan, Kemenag Pandeglang justru memberikan dukungan moral dan doa terbaik agar perjuangan para guru honorer madrasah dapat membuahkan hasil positif.

“Kami di Kemenag Pandeglang tentu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk perjuangan teman-teman honorer madrasah. Mereka adalah bagian dari keluarga besar Kemenag yang telah berjuang untuk kemajuan pendidikan madrasah di Pandeglang,” ujar Lukmanul Hakim, Jumat (31/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa persoalan pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan kewenangan pemerintah pusat. Karena itu, Kemenag daerah hanya dapat memberikan dukungan dan menyampaikan aspirasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Kami berharap regulasi yang ada dapat membuka peluang lebih luas bagi guru-guru honorer madrasah untuk diangkat menjadi PPPK. Namun keputusan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat,” jelasnya.

Selain itu, Lukmanul Hakim menyampaikan apresiasi terhadap semangat para guru madrasah yang terus memperjuangkan haknya secara tertib dan menjaga nama baik lembaga.

“Saya memahami semangat dan perjuangan mereka. Kami berharap aspirasi para guru dapat tersampaikan dengan baik serta memperoleh perhatian dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Ia juga mengimbau seluruh pihak agar tetap menjaga komunikasi yang baik dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.

“Kemenag Pandeglang akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik bagi para guru honorer madrasah,” tutup Lukmanul Hakim.

Dengan klarifikasi ini, Kepala Kemenag Pandeglang berharap tidak ada lagi kesalahpahaman antara pihaknya dengan para guru honorer madrasah yang tengah memperjuangkan status dan kesejahteraan mereka. (Reay/Red)